Tory MP yang istrinya memiliki anak pertama mereka seminggu yang lalu mengungkapkan 'pelecehan mengerikan' dari troll sayap kiri yang menargetkan mereka setelah dia bentrok dengan Jeremy Corbyn di Parlemen

Tory MP yang istrinya memiliki anak pertama mereka seminggu yang lalu mengungkapkan 'pelecehan mengerikan' dari troll sayap kiri yang menargetkan mereka setelah dia bentrok dengan Jeremy Corbyn di Parlemen

Seorang anggota parlemen Tory yang istrinya memiliki anak pertama mereka seminggu yang lalu telah berbicara tentang 'pelecehan yang mengerikan' oleh troll sayap kiri yang menargetkan mereka setelah dia bentrok dengan Jeremy Corbyn di Commons.

Menteri Bisnis Andrew Griffiths dan istrinya Kate, merayakan kelahiran putri Alice, menjadi sasaran kampanye kebencian yang mengerikan, dengan satu troll Corbynista yang memberi tahu Nyonya Griffiths: "Semoga bayi Anda mati."

The Mail on Sunday mengungkapkan pelecehan keji empat bulan lalu, tetapi tidak mengungkapkan nama pasangan itu untuk melindungi ibu-ibu Nyonya Griffiths, yang berusia akhir 40-an.

Dengan ibu dan anak di rumah yang aman dan baik, Griffiths telah memecah kebisuan mereka - dan, luar biasa, mengungkapkan bagaimana troll telah menyerang mereka bahkan setelah Alice kecil lahir.

Setelah Burton MP Mr. Griffiths mengumumkan kelahirannya pada 11 April di Rumah Sakit Ratu Burton, troll Twitter memposting komentar di halaman Facebook MP: 'FFS. Saya berharap c *** ini tidak akan berkembang biak. "

Ketika mengejutkan Mr. Griffiths, 47, bertanya, "Orang macam apa yang melakukan itu ketika seseorang merayakan kelahiran anak mereka," troll itu menjawab: "Saya."

Banyak komentar serupa yang dipasang di situs Facebook pro-Buruh Burton News terlalu tidak senonoh untuk direproduksi di surat kabar keluarga.

Ini adalah yang terbaru dalam serangkaian skandal terkait penyalahgunaan media sosial oleh pendukung Mr Corbyn.

Surat kabar ini mengungkapkan pada bulan Desember bagaimana serangan online pada Mr dan Mrs Griffiths dimulai setelah MP membuat komentar tentang usia Mr Corbyn, 68, ketika pemimpin Partai Buruh menyerang perlakuan pemerintah terhadap orang tua. Tory MP berteriak: 'Itu kamu!'

Dalam sebuah pertukaran yang disiarkan langsung di televisi, Mr. Corbyn yang marah mengatakan, Mr. Griffiths harus "berseru" karena perilakunya yang "tidak peduli" dan menonjokkan jarinya kepadanya.

Anggota Parlemen Buruh bergabung, dengan satu teriakan: ‘Ageist!’ Identitas Mr Griffiths tetap menjadi misteri sampai anggota parlemen Buruh menamainya di Twitter tak lama kemudian.

Ini memicu semburan pelecehan oleh aktivis-aktivis Kiri-Keras dan Corbynistas. Salah satu mengatakan dia akan 'menombak' Mr Griffiths saat dia sedang joging; yang lain mengatakan dia akan meletakkan 'kepala di atas tombak' sementara yang lain menemukan Nyonya Griffiths sedang hamil dan mulai membidiknya.

Kepolisian Staffordshire meluncurkan penyelidikan, yang sedang berlangsung.

Theresa May mengatakan pada saat itu: 'Ancaman kekerasan dan intimidasi tidak dapat diterima dan tidak ada tempat dalam politik kita. Setiap orang harus diperlakukan dengan toleransi, kesopanan, dan hormat. "Namun, pengajuan bandingnya diabaikan oleh Burton News, yang menampilkan postingan yang menyatakan 'We Are Labor' dan foto Mr. Corbyn. bandarq

Postingan - yang tampaknya telah dihapus dari situs web - mendesak orang-orang untuk memprotes ‘malu’ Mr Griffiths, yang mengatakan kemarin: ‘Pelecehan Kate menjadi sasaran yang mengerikan. Untungnya, dia menanganinya dengan sangat baik dan semuanya berjalan baik-baik saja. "

Mr Griffiths, mantan kepala staf untuk Nyonya Mei, menikah Kate, yang bekerja untuk klub sepakbola Burton Albion, empat tahun lalu. Dia menambahkan: "Kami tidak pernah mengira kami cukup beruntung memiliki anak, jadi itu semua lebih istimewa. Alice adalah keajaiban kecil dan kita berdua benar-benar di atas bulan.

'Sangat menyedihkan bahwa tidak ada seorang pun dan tidak ada yang terlarang bagi para idiot Kiri-sayap yang sakit ini. Semua orang adalah permainan yang adil, dari orang Yahudi hingga wanita hamil dan bayi. "

Ironisnya, tanggung jawab kementeriannya termasuk cuti paternitas, tetapi sebagai 'pembuat peraturan' pemerintah, dia adalah salah satu dari sedikit ayah di negara yang tidak secara hukum berhak atas cuti tersebut.

Namun, Nyonya May memberinya dispensasi khusus untuk libur selama dua minggu.

Mr Griffiths dipanggil kembali ke Commons untuk pemilihan kunci minggu lalu pada serangan pemboman Suriah, tetapi dia mengatakan itu tidak menghentikannya memenuhi tugasnya sebagai ayah baru: 'Saya mengubah popok pertama saya dan selamat!'

Seorang juru bicara Burton News mengatakan tadi malam: 'Kami tidak membenarkan trolling dan menghapus pesan yang kasar. Mr Griffiths tidak suka halaman kami karena kami telah mengkritik catatan pemungutan suara. "